Travel mug sudah menjadi aksesoris yang wajib dimiliki oleh mereka yang selalu bepergian atau membawa minuman favorit. Wadah serbaguna dan fungsional ini menjaga minuman kami tetap panas atau dingin, mencegah tumpahan, dan mengurangi jejak karbon melalui desain ramah lingkungan. Namun pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana mug perjalanan yang mengesankan ini dibuat? Bergabunglah bersama kami dalam perjalanan menakjubkan untuk mengungkap rahasia di balik pembuatan mug perjalanan kami!
1. Pilih bahan:
Produsen dengan cermat memilih bahan untuk mug perjalanan untuk memastikan daya tahan, insulasi, dan kenyamanan. Bahan yang paling umum digunakan antara lain baja tahan karat, plastik bebas BPA, kaca, dan keramik. Setiap material memiliki kelebihannya masing-masing, seperti ketahanan panas pada baja tahan karat atau estetika keramik. Produsen bekerja keras untuk menemukan kombinasi bahan yang ideal untuk menjaga mug perjalanan tetap kuat dan bergaya.
2. Desain dan pemodelan:
Setelah bahan dipilih, desainer membuat cetakan dan prototipe yang rumit untuk menyempurnakan bentuk, ukuran, dan fungsi mug perjalanan. Perhatian yang cermat terhadap detail diperlukan pada tahap ini, karena travel mug harus dirancang secara ergonomis agar nyaman digenggam, mudah dibuka dan ditutup, serta pembersihan tanpa kerumitan.
3. Bentuk badan:
Pada tahap ini, bahan yang dipilih (mungkin baja tahan karat atau plastik bebas BPA) dicetak dengan indah ke dalam badan travel mug. Jika baja tahan karat digunakan, pelat baja dipanaskan dan dibentuk menjadi bentuk yang diinginkan menggunakan mesin press hidrolik bertekanan tinggi atau dengan memutar material pada mesin bubut. Sebaliknya, jika Anda memilih plastik, Anda melakukan cetakan injeksi. Plastik dicairkan, dimasukkan ke dalam cetakan dan didinginkan hingga membentuk struktur utama cangkir.
4. Isolasi kawat inti:
Untuk memastikan minuman Anda tetap panas atau dingin lebih lama, travel mug didesain dengan insulasi. Lapisan ini biasanya terdiri dari insulasi vakum atau insulasi busa. Dalam isolasi vakum, dua dinding baja tahan karat dilas menjadi satu untuk menciptakan lapisan vakum yang mencegah masuk atau keluarnya panas. Insulasi busa melibatkan penyuntikan lapisan busa isolasi di antara dua lapisan baja untuk membatasi suhu internal.
5. Tambahkan penutup dan perlengkapannya:
Penutup adalah bagian penting dari setiap travel mug karena dapat mencegah tumpah dan membuat minuman menjadi mudah saat bepergian. Mug perjalanan sering kali dilengkapi dengan tutup anti bocor dan tumpah yang dirancang dengan segel dan penutup yang rumit. Selain itu, produsen menyertakan pegangan, pegangan, atau penutup silikon untuk meningkatkan kenyamanan dan pilihan pegangan.
6. Pekerjaan akhir:
Sebelum travel mug meninggalkan pabrik, mereka melalui beberapa sentuhan akhir untuk mempersiapkannya untuk produksi massal. Hal ini termasuk menghilangkan segala ketidaksempurnaan, seperti gerinda atau tepi tajam, dan memastikan travel mug benar-benar kedap udara dan anti bocor. Terakhir, elemen dekoratif seperti cetakan, logo, atau pola dapat ditambahkan untuk memberikan sentuhan unik dan pribadi pada travel mug.
Lain kali Anda menyesap mug perjalanan terpercaya Anda, luangkan waktu sejenak untuk menghargai keahlian dan rekayasa barang praktis sehari-hari ini. Dari pemilihan bahan hingga proses pembuatan yang rumit, setiap langkah berkontribusi pada produk akhir yang menjaga minuman kita pada suhu sempurna dan membuat kita nyaman kemanapun kita pergi. Pelajari tentang proses yang direncanakan dengan cermat di balik pembuatan mug perjalanan Anda, tambahkan rasa penghargaan saat Anda menemani petualangan Anda dengan minuman favorit di tangan.
Waktu posting: 16 Agustus-2023