Bagi orang yang memiliki kebiasaan berolahraga, botol air bisa dikatakan menjadi salah satu aksesoris yang sangat diperlukan. Selain dapat mengisi kembali air yang hilang sewaktu-waktu, juga dapat menghindari sakit perut akibat meminum air yang tidak bersih di luar. Namun saat ini banyak sekali jenis produk yang beredar di pasaran. Menurut cabang olahraga yang berbeda, bahan yang digunakan, kapasitas, metode minum, dan detail lainnya juga akan berbeda. Cara memilihnya selalu membingungkan.
Untuk itu, artikel ini akan memperkenalkan beberapa poin penting saat membeli botol air olahraga.
1. Panduan pembelian botol olahraga
Pertama, kami akan menjelaskan tiga poin penting yang perlu Anda perhatikan saat membeli botol air olahraga. Mari kita lihat apa saja yang perlu diperhatikan.
1. Pilih desain air minum yang sesuai dengan jenis olahraganya
Botol olah raga secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga jenis: jenis minum langsung, jenis sedotan, dan jenis dorong. Menurut olahraga yang berbeda, cara minum yang diterapkan juga akan berbeda. Kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis akan dijelaskan di bawah ini.
①Jenis minum langsung: Berbagai desain mulut botol, cocok untuk penggunaan olahraga ringan
Saat ini sebagian besar ceret yang beredar di pasaran adalah jenis ceret minum langsung. Selama Anda membuka mulut botol atau menekan tombol, tutup botol akan otomatis terbuka. Sama seperti botol plastik, Anda bisa meminumnya langsung dari mulut Anda. Mudah dioperasikan dan memiliki beragam gaya. Beragam, sangat cocok untuk atlet segala usia.
Namun, jika tutupnya tidak tertutup rapat, cairan di dalamnya bisa tumpah karena dimiringkan atau diguncang. Selain itu, jika Anda tidak mengontrol jumlah penuangan saat minum, ada risiko tersedak. Disarankan untuk lebih memperhatikan saat menggunakannya.
②Jenis sedotan: Anda dapat mengontrol jumlah minum dan menghindari menuangkan banyak air sekaligus
Karena tidak cocok untuk menuangkan air dalam jumlah besar sekaligus setelah olahraga berat, jika Anda ingin memperlambat kecepatan minum dan mengontrol jumlah air yang Anda minum dalam satu waktu, Anda mungkin ingin memilih air jenis sedotan. botol. Terlebih lagi, meskipun jenis ini dituangkan, cairan di dalam botol tidak mudah tumpah sehingga dapat mengurangi terjadinya basahnya tas atau pakaian. Direkomendasikan bagi orang yang sering membawanya untuk olahraga tingkat sedang hingga tinggi.
Namun, dibandingkan dengan model lainnya, bagian dalam sedotan lebih mudah menumpuk kotoran, sehingga pembersihan dan perawatannya sedikit lebih merepotkan. Disarankan untuk membeli sikat pembersih khusus atau sikat yang dapat diganti.
③Jenis tekan: Nyaman dan cepat untuk diminum, dapat digunakan untuk olahraga apa pun
Ketel jenis ini dapat mengeluarkan air hanya dengan menekannya sedikit. Tidak memerlukan tenaga untuk menyerap air dan tidak mudah tersedak. Anda dapat minum air tanpa henti apa pun jenis olahraga yang Anda lakukan. Selain itu, bobotnya juga sangat ringan. Sekalipun diisi air dan digantung di badan, tidak akan menjadi beban yang besar. Sangat cocok untuk bersepeda, lari jalan raya dan olah raga lainnya.
Namun, karena sebagian besar produk jenis ini tidak dilengkapi pegangan atau gesper, maka lebih merepotkan untuk dibawa. Disarankan agar Anda membeli penutup botol air secara terpisah untuk meningkatkan kenyamanan penggunaan.
2. Pilih bahan sesuai dengan kebutuhan penggunaan
Saat ini sebagian besar botol olahraga yang beredar di pasaran terbuat dari plastik atau logam. Berikut akan dijelaskan kedua bahan tersebut.
①Plastik: ringan dan mudah dibawa, tetapi tidak memiliki efek insulasi dan tahan panas
Daya tarik utama botol air plastik adalah ringan dan tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk. Meski diisi air, tidak terlalu berat dan sangat cocok untuk dibawa saat olah raga outdoor. Selain itu, tampilannya yang simpel dan transparan membuatnya sangat nyaman untuk dibersihkan, dan Anda dapat melihat sekilas apakah bagian dalam botol sudah bersih.
Namun, selain tidak mampu melakukan insulasi termal dan memiliki ketahanan panas yang terbatas, bahan ini lebih cocok untuk diisi dengan air bersuhu ruangan. Saat membeli, Anda juga harus memberi perhatian khusus pada apakah produk tersebut telah lulus sertifikasi keselamatan yang relevan untuk menghindari meminum bahan pemlastis dan zat beracun lainnya yang dapat membahayakan kesehatan Anda.
②Logam: tahan jatuh dan tahan lama, serta dapat menampung berbagai macam minuman
Selain baja tahan karat food grade, ketel logam kini juga bermunculan bahan seperti paduan aluminium atau titanium. Teko ini tidak hanya dapat menahan panas dan dingin, bahkan ada pula yang dapat menampung minuman asam dan minuman olahraga sehingga semakin banyak digunakan. Selain itu, ciri utamanya adalah kekokohan dan daya tahannya. Sekalipun terjatuh ke tanah atau memar, tidak mudah pecah. Sangat cocok dibawa untuk mendaki gunung, jogging dan aktivitas lainnya.
Namun karena bahan ini tidak dapat melihat dengan jelas apakah masih ada kotoran yang tersisa di dalam botol dari luar, disarankan untuk memilih botol dengan mulut yang lebih lebar saat membeli, sehingga juga akan lebih nyaman untuk dibersihkan.
3. Model dengan kapasitas 500mL atau lebih lebih disukai.
Selain mengisi kembali air sebelum berolahraga, Anda juga perlu mengisi kembali air dalam jumlah besar selama dan setelah berolahraga untuk menjaga kekuatan fisik dan mencegah dehidrasi. Oleh karena itu, untuk olahraga ringan sekalipun seperti jalan kaki, yoga, renang lambat, dll, disarankan untuk menyiapkan air minimal 500mL terlebih dahulu. Minum air putih lebih tepat.
Selain itu, jika sehari akan melakukan pendakian, jumlah air yang dibutuhkan oleh satu orang adalah sekitar 2000mL. Meski ada botol air berkapasitas besar di pasaran, namun mau tidak mau akan terasa berat. Dalam hal ini, disarankan untuk membaginya menjadi dua atau empat botol. botol untuk memastikan sumber kelembapan sepanjang hari.
Waktu posting: 20 Maret 2024